Seluruh produk kami sifatnya pre-order, anda tidak perlu melakukan pembayaran saat melakukan pesanan. Cukup cantumkan keterangan pesanan, lalu kami akan segera menghubungi anda paling lambat 1x24 jam.

Silakan login dulu agar semakin mudah dalam bertransaksi.

MNCs: Mainin Game Ekonomi Global, Dari Untung Sampe Tantangan

Perusahaan multinasional alias MNCs itu kayak pemain utama dalam game ekonomi global. Mereka bawa banyak untung, dari buka lapangan kerja sampe majuin teknologi. Tapi, tantangannya juga banyak, mulai dari masalah lingkungan sampe konflik kepentingan.

Ngulik MNCs: Keuntungan dan Kerennya

Bro, perusahaan multinasional (MNCs) itu bawa untung gede banget, bukan cuma buat pemerintah dan ekonomi, tapi juga buat masyarakat dan mereka sendiri. Menurut Cole (1996), ukuran MNCs itu gede banget, penjualannya aja bisa lebih gede dari beberapa negara. Misalnya, perusahaan minyak kayak Exxon dan Shell, ukurannya bisa lebih gede dari negara-negara kayak Afrika Selatan, Australia, dan Argentina.

Banyak MNCs keren lainnya kayak General Motors, British Petroleum, Ford, dan IBM. Keuntungan dari MNCs itu banyak, bro:

  1. Investasi modalnya gede.
  2. Negara dapet berbagai produk, layanan, dan fasilitas umum.
  3. Buka banyak lapangan kerja.
  4. Manfaatin keterampilan nasional dengan efektif dan efisien.
  5. Teknologi makin maju karena mereka bawa teknologi canggih.
  6. Butuh pelatihan dan pendidikan yang makin maju.
  7. Naikin taraf hidup masyarakat.
  8. Perkuat hubungan antarnegara dalam perdagangan.
  9. Memperbaiki neraca pembayaran negara.

Cole (1996) bilang, ukuran dan kekayaan MNCs bisa punya dampak gede pada negara tuan rumah. Efeknya kebanyakan bagus, termasuk hal-hal di atas. Literatur Ilmiah Elektronik (1996) ngejelasin keunggulan MNCs dalam “Teori Eksternalitas”, yang nganggap manfaat MNCs penting buat investasi asing langsung yang butuh buat pertumbuhan. Davies (1989) juga ngebahas beberapa teori tentang manfaat MNCs.

Kelebihan MNCs, antara lain:

  1. Suntikan penting ke ekonomi lokal dari investasi.
  2. Manfaatin sumber daya alam negara secara maksimal.
  3. Perkuat persaingan domestik.
  4. Sumber keahlian teknis yang baik.
  5. Perluasan pasar di negara tuan rumah.

Tantangan yang Dihadapi MNCs

Tapi, nggak semua lancar, bro. Weihrich dan Koontz (1994) bilang MNCs juga harus ngadepin masalah lingkungan, dan tantangannya banyak, seperti:

  1. Sering kekurangan tenaga kerja yang skilled, baik manajemen maupun teknis.
  2. Lingkungan bisnis yang nggak ramah.
  3. Sering ada konflik kepentingan antara pemerintah, MNCs, dan masyarakat.
  4. Biaya tenaga kerja bisa jadi mahal banget, terutama buat manajer ekspatriat.

Jadi, meskipun MNCs ini bawa banyak manfaat, mereka juga ngadepin tantangan dan masalah yang nggak kalah gede. Tapi, mereka tetep bertahan dan malah makin kuat.