PBX atau Private Branch Exchange adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan. PBX menjadi penghubung antara telepon dari publik ke telepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke anak perusahaan lainnya di area yang lebih luas atau untuk publik. PBX menghubungkan antara telepon dalam perusahaan dengan jaringan internal dan juga menghubungkan telepon dalam perusahaan dengan jaringan telepon publik (PSTN – Public Switched Telephone Network) melalui trunk, yaitu penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office. Jaringan ini menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan hal lain yang menjadi perpanjangan dari kemampuan sistem PBX melalui trunk. Oleh karena itu, telepon dengan sistem PBX tidak hanya berfungsi untuk kegiatan telepon, namun juga dapat mengirim fax atau akses internet melalui modem.
Awalnya, keuntungan utama dari sistem PBX ini adalah penghematan biaya pada panggilan telepon internal dan menghindari ‘tabrakan’ jaringan telepon internal dalam suatu perusahaan. Dari sinilah PBX mulai dikembangkan dan menjadi populer. Layanan awal yang disediakan oleh sistem PBX tidak mencakup hunt groups, call forwarding, dan extension dialing (misal: 4632). Barulah pada tahun 1960, PBX disimulasikan dan kemudian dikenal dengan sistem Centrex, yang juga melayani fitur serupa dengan PBX yang berasal dari pusat jaringan telepon.
PBX dibedakan dari ‘sistem kunci’ yang dilakukan pengguna secara manual ketika ia menekan nomor tujuan. Maka dari itu, secara otomatis PBX akan menuju jalur sesuai dengan nomor yang dituju pengguna. Sistem ini disebut dengan Hybrid Systems. ‘Sistem kunci’ ini dibuat dengan memilih jalur keluar khusus dengan menekan nomor eksternal. Namun, sistem PBX memiliki kode telepon untuk menghubungkan satu saluran dengan saluran luar (DDCO – Direct Dial Central Office), dan diikuti dengan nomor eksternal. Sistem PBX memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon secara internal dan eksternal dengan menggunakan kode telepon yang telah terdaftar di Central Office maupun di DDCO.
Proses Kerja PBX Server Softswitch
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX, dan secara opsional VOIP gateway untuk terhubung ke jalur server. Klien SIP, baik berupa software (soft phone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX. Ketika mereka ingin membuat panggilan, mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel atau pengguna dan alamat sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal, baik melalui gateway VOIP atau menyediakan layanan VOIP.